NEW YORK. Pemilik situs mesin pencari terpopuler dunia, Google Inc, melaporkan penurunan laba. Anjloknya kinerja Google itu disebabkan besarnya pengeluaran perusahaan dalam membuat situs jaringan sosial seperti halnya facebook Inc. Di luar beberapa item, laba per saham pada kuartal dua Google hanya mencapai US$ 6,45 per saham. Padahal, berdasarkan survei yang dilakukan Bloomberg, para analis memprediksi laba per saham mencapai US$ 6,52. Meski begitu, pendapatan bersih Google naik 24% menjadi US$ 1,84 miliar atau US$ 5,71 per saham. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan bersih Google hanya US$ 1,94 miliar atau US$ 4,66 per saham. Laporan kinerja tersebut membuat harga saham Google ikut melorot. Asal tahu saja, Chief Executive Officer Eric Schmidt banyak merekrut karyawan baru dan mempercepat sejumlah akuisisi agar tidak kehilangan pangsa pasar terhadap Facebook Inc dan Apple Inc. Aksi korporasi itu membuat total pengeluaran Google membengkak dan naik 22% menjadi US$ 4,46 miliar pada periode tersebut.
Bersaing dengan Facebook, Laba Google Turun
NEW YORK. Pemilik situs mesin pencari terpopuler dunia, Google Inc, melaporkan penurunan laba. Anjloknya kinerja Google itu disebabkan besarnya pengeluaran perusahaan dalam membuat situs jaringan sosial seperti halnya facebook Inc. Di luar beberapa item, laba per saham pada kuartal dua Google hanya mencapai US$ 6,45 per saham. Padahal, berdasarkan survei yang dilakukan Bloomberg, para analis memprediksi laba per saham mencapai US$ 6,52. Meski begitu, pendapatan bersih Google naik 24% menjadi US$ 1,84 miliar atau US$ 5,71 per saham. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan bersih Google hanya US$ 1,94 miliar atau US$ 4,66 per saham. Laporan kinerja tersebut membuat harga saham Google ikut melorot. Asal tahu saja, Chief Executive Officer Eric Schmidt banyak merekrut karyawan baru dan mempercepat sejumlah akuisisi agar tidak kehilangan pangsa pasar terhadap Facebook Inc dan Apple Inc. Aksi korporasi itu membuat total pengeluaran Google membengkak dan naik 22% menjadi US$ 4,46 miliar pada periode tersebut.