Bersama BI dan ASPI, DANA Rilis Layanan QRIS Transfer, Tarik Tunai, dan Setor Tunai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan transaksi QRIS sebagai standar kode QR Nasional di Indonesia terus meningkat. Peningkatan ini menunjukkan budaya transaksi digital masyarakat yang juga semakin kuat.

Bank Indonesia (BI) bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) telah meresmikan QRIS Transfer, Tarik Tunai, dan Setor Tunai (QRIS TTS) melalui soft launching QRIS TTS pada Jumat, (25/11) di Nusa Dua, Bali.

DANA dipilih oleh BI dan ASPI sebagai salah satu dompet digital yang mewakili Penyedia Jasa Keuangan (PJP) non-bank untuk dapat menjadi peserta demo launching QRIS TTS.


Baca Juga: DANA Turut Sukseskan Perhelatan Puncak KTT G20

Inovasi baru QRIS TTS oleh BI memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi tarik tunai maupun setor tunai hanya dengan memindai kode QRIS yang ada di mitra merchant QRIS.

Sementara melalui QRIS transfer, pengguna juga dapat dengan mudah melakukan transfer antar PJP, cukup dengan memindai kode QRIS pada aplikasi PJP masing-masing pengguna.

Dompet digital DANA turut menerapkan sistem QRIS TTS yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer antar PJP dan menerima uang tunai dengan transaksi penarikan dari mitra.

Selain penarikan tunai, pengguna dapat melakukan isi ulang saldo dengan cara menyetor sejumlah uang tunai kepada mitra dan memindai QRIS TTS yang tertera.

CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara mengatakan, dengan diluncurkannya sistem ini, DANA ikut mendorong dan mengintegrasikan lembaga keuangan yang ada ke dalam ekonomi digital baru, guna memberikan dampak positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Peran serta aktif DANA juga menunjukkan kesiapan dan dukungan penuh DANA untuk mendukung implementasi QRIS TTS di Indonesia," kata Vince dalam keterangan resminya, Senin (28/11).

Baca Juga: Jumlah Pengaduan Melonjak, Ini Masalah Paling Banyak di Fintech Lending

Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada Desember 2018, DANA kini telah menjangkau lebih dari 115 juta pengguna di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto