JAKARTA. Meski sudah melepas hampir 100% saham Bank Mutiara, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih punya pekerjaan besar. Kali ini, LPS masih harus mendampingi eks Bank Century itu untuk mengejar aset-aset yang dibawa kabur pemegang saham lama ke beberapa negara. Salah satunya adalah aset sengketa yang kini jadi objek sengketa di pengadilan Swiss. Aset ini berada di Teltop Holding Company dengan nilai sebesar US$ 155,9 Juta dan ditempatkan di Dressner Bank Swiss. "Aset ini salah satunya yang kami kejar. Karena nanti akan jadi pengembalian negara dan akan diterima LPS," terang Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Eksekutif LPS, Kamis (20/11). Selain itu, kata Kartika, aset lainnya tersebar di beberapa negara. Namun Kartika tidak bisa merinci berapa potensi aset lain yang akan dikejar LPS.
Bersama LPS, Bank Mutiara terus buru asetnya di LN
JAKARTA. Meski sudah melepas hampir 100% saham Bank Mutiara, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih punya pekerjaan besar. Kali ini, LPS masih harus mendampingi eks Bank Century itu untuk mengejar aset-aset yang dibawa kabur pemegang saham lama ke beberapa negara. Salah satunya adalah aset sengketa yang kini jadi objek sengketa di pengadilan Swiss. Aset ini berada di Teltop Holding Company dengan nilai sebesar US$ 155,9 Juta dan ditempatkan di Dressner Bank Swiss. "Aset ini salah satunya yang kami kejar. Karena nanti akan jadi pengembalian negara dan akan diterima LPS," terang Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Eksekutif LPS, Kamis (20/11). Selain itu, kata Kartika, aset lainnya tersebar di beberapa negara. Namun Kartika tidak bisa merinci berapa potensi aset lain yang akan dikejar LPS.