Rengginang merupakan salah satu produk cemilan unggulan di Desa Cikoneng, Bandung, Jawa Barat. Bahkan, lokasi tempat produksi rengginang itu dapat disebut sebagai sentra produksi rengginang. Pasalnya, sebagian besar penduduknya desa ini bekerja sebagai pembuat rengginang. Meski terkenal, produk rengginang dari desa ini belum bisa bersaing dengan produk rengginang lainnya. Sebab, mereka hanya membuat produk rengginang mentah dengan rasa original. Tidak ada nilai tambah dari produk tersebut untuk meningkatkan harga jual. Melihat kondisi tersebut, Adinda Soraya Mutilarang tergerak untuk mengembangkan produk lokal tersebut. Dengan latar belakang agribisnis di Universitas Padjadjaran (Unpad), dia dan rekan-rekannya membentuk Desanesia, kelompok untuk mengangkat potensi bisnis di desa ini. Perempuan berusia 25 tahun ini mulai melakukan observasi pada akhir 2012. “Produk asli di sini memang rengginang jadi saya putuskan untuk mengembangkan produk itu saja,” katanya.
Bersama mengembangkan nilai jual rengginang
Rengginang merupakan salah satu produk cemilan unggulan di Desa Cikoneng, Bandung, Jawa Barat. Bahkan, lokasi tempat produksi rengginang itu dapat disebut sebagai sentra produksi rengginang. Pasalnya, sebagian besar penduduknya desa ini bekerja sebagai pembuat rengginang. Meski terkenal, produk rengginang dari desa ini belum bisa bersaing dengan produk rengginang lainnya. Sebab, mereka hanya membuat produk rengginang mentah dengan rasa original. Tidak ada nilai tambah dari produk tersebut untuk meningkatkan harga jual. Melihat kondisi tersebut, Adinda Soraya Mutilarang tergerak untuk mengembangkan produk lokal tersebut. Dengan latar belakang agribisnis di Universitas Padjadjaran (Unpad), dia dan rekan-rekannya membentuk Desanesia, kelompok untuk mengangkat potensi bisnis di desa ini. Perempuan berusia 25 tahun ini mulai melakukan observasi pada akhir 2012. “Produk asli di sini memang rengginang jadi saya putuskan untuk mengembangkan produk itu saja,” katanya.