Berseteru, PM Singapura diserang adik-adiknya



Ini hal langka di Singapura yang sudah bertahun-tahun terkenal dengan sensornya. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, berseteru sengit dengan kedua adiknya . Perseteruan ini menguak perpecahan keluarga nomor satu di negara kota ini. Rabu (14/6/2017),  kedua adik PM Lee, yakni Lee Wei Ling dan Lee Hsien membuat pernyataan yang  mengejutkan. Keduanya menuduh kakak laki-laki mereka menyalahgunakan kekuasaan dan mengeksploitasi warisan ayah mereka demi keuntungan politik.

Ayah ketiga bersaudara itu, Lee Kuan Yew (LKY), Perdana Menteri Singapura yang pertama, meninggal dunia  Maret 2015.

"Sejak berpulangnya LKY, kami merasa terancam oleh penyalahgunaan Hsien Loong atas posisinya dan pengaruhnya terhadap pemerintah Singapura dan agensinya untuk mendorong agenda pribadinya," ujar Wei Ling dan Hsien Yang. Wei Ling telah lama menjadi kritikus vokal terhadap PM Lee. Tahun lalu, satu-satunya anak perempuan LKY ini mencela PM Lee karena menggunakan momen satu tahun kematian ayah mereka sebagai alat politik dalam serangkaian posting Facebook. Dalam pernyataan mereka - yang mendapat sorotan media sosial dan surat kabar lokal Straits Times – Wei Ling dan Hsien Yang mengungkapkan rasa takut bahwa organ-organ negara akan digunakan untuk melawan mereka. Hsien Yang, adik laki-laki PM Lee, yang merupakan Ketua Otoritas Penerbangan Sipil Singapura, bahkan mengatakan akan meninggalkan Singapura, dengan alasan PM Lee sebagai satu-satunya alasan untuk keberangkatannya. "Jika Hsien Loong siap bertindak melawan kami… untuk memajukan agenda pribadinya, kami khawatir dengan Singapura." Wei Ling dan Hsien Yang juga menuding PM Lee dan istrinya Ho Ching – yang adalah CEO Temasek Holding - juga menyimpan ambisi politik untuk anak mereka, Li Hongyi. PM Lee, yang sedang cuti di luar negeri bersama keluarganya, menanggapi tudingan adik-adiknya dalam sebuah pernyataannya. "Ho Ching dan saya menolak tuduhan ini, terutama klaim absurd bahwa saya memiliki ambisi politik untuk anak laki-laki saya," ujarnya. PM Lee juga mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Wei Ling dan Hsien Yang mempublikasikan urusan internal keluarga mereka. Dia menyatakan akan mempertimbangkan masalah ini lebih lanjut saat kembali ke negara kota itu akhir pekan ini.  


Editor: Mesti Sinaga