NEW YORK. Emas kini tak lagi berkilau. Hal itu terlihat dari penurunan harga emas yang kian hari kian dalam. Bahkan, sejumlah analis memprediksi, penurunan emas ini baru saja dimulai. Sejumlah analis emas -Claude Erb dan Campbell Harvey (profesor di Duke University)- meramal, harga si kuning bisa jatuh hingga menyentuh level US$ 350 per troy ounce. Ini merupakan level harga terendah sejak 2003 silam. Prediksi ini lebih rendah dari mayoritas prediksi analis lainnya. Ramalan Erb bisa jadi benar. Dulu di tahun 2012, Erb yang merupakan mantan trader komoditas di TCW Group sudah jauh-jauh hari meramalkan anjloknya harga emas. Pada waktu itu, emas ditransaksikan di level US$ 1.600 per troy ounce. Nah, saat ini, terbukti, harga emas diperdagangkan di bawah level US$ 1.100.
Bersiap! Emas bisa saja jatuh ke level US$ 350
NEW YORK. Emas kini tak lagi berkilau. Hal itu terlihat dari penurunan harga emas yang kian hari kian dalam. Bahkan, sejumlah analis memprediksi, penurunan emas ini baru saja dimulai. Sejumlah analis emas -Claude Erb dan Campbell Harvey (profesor di Duke University)- meramal, harga si kuning bisa jatuh hingga menyentuh level US$ 350 per troy ounce. Ini merupakan level harga terendah sejak 2003 silam. Prediksi ini lebih rendah dari mayoritas prediksi analis lainnya. Ramalan Erb bisa jadi benar. Dulu di tahun 2012, Erb yang merupakan mantan trader komoditas di TCW Group sudah jauh-jauh hari meramalkan anjloknya harga emas. Pada waktu itu, emas ditransaksikan di level US$ 1.600 per troy ounce. Nah, saat ini, terbukti, harga emas diperdagangkan di bawah level US$ 1.100.