KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Bandara Internasional Hong Kong berencana untuk menangguhkan semua penerbangan penumpang selama 36 jam karena Hong Kong bersiap menghadapi salah satu topan super terkuatnya dalam beberapa tahun, menurut laporan Bloomberg News, yang dilansir Reuters, Senin (22/9/2025).

Menurut laporan tersebut, pejabat bandara dan penerbangan akan menghentikan semua penerbangan mulai pukul 18.00 (10.00 GMT) pada hari Selasa hingga pukul 06.00 pada hari Kamis karena Topan Super Ragasa bergerak maju.

Juru bicara Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan pihaknya memantau perkembangan Ragasa secara saksama dan telah memulai persiapan untuk menghadapi topan super tersebut.

Reksa Dana Diburu, Investor dan Nilai Reksa Dana Mirae Asset Naik di Awal 2025

Baca Juga: Bank Sentral Hong Kong Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin Ikuti Langkah The Fed

Pengumuman resmi diperkirakan akan dilakukan pada hari Senin dan Observatorium Hong Kong berencana untuk mengibarkan sinyal peringatan pertamanya untuk badai tersebut sekitar tengah hari, menurut laporan tersebut.

Departemen Penerbangan Sipil tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Filipina menangguhkan kegiatan belajar dan mengajar di Metro Manila dan sebagian besar wilayah negara itu pada hari Senin karena Ragasa bergerak menuju Luzon utara, yang mengancam akan menimbulkan angin kencang dan hujan lebat.

Selanjutnya: Promo JCO Delightful Combos September: Paket JCLUB, Donuts & Minuman Serba Rp 100.000

Menarik Dibaca: Promo JCO Delightful Combos September: Paket JCLUB, Donuts & Minuman Serba Rp 100.000