Bersiap IPO, Aviana Incar Dana Segar Rp 100 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi initial public offering (IPO) ramai pada awal tahun 2023. Salah satu perusahaan yang bersiap melantai di bursa saham adalah PT Aviana Sinar Abadi yang bergerak dalam sektor teknologi. Dalam usaha mencari dana segar dari pasar modal, perseroan berupaya menjadi salah satu perusahaan integrated digital IT hub terbesar di Indonesia. 

Aviana menargetkan dana segar dari IPO Mencapai Rp 100 miliar. Aviana berencana mencatatkan saham perdana di BEI sebanyak-banyaknya 1 miliar saham di kisaran harga IPO Rp 100-Rp 101 per saham.

Secara bersamaan perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,4 miliar waran seri I dengan perbandingan 5 saham baru mendapatkan 7 waran seri I.


Perseroan bermaksud untuk menggunakan keseluruhan dana yang akan diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 51,02% sebagai modal kerja dan belanja modal bagi entitas anak perseroan, yaitu PT Digital Nata Karya.

Baca Juga: Alami Oversubscribed Selama IPO, Saham Lavender Bina Cendikia (BMBL) Ambles

Lalu, sekitar 27,55% untuk modal kerja dan belanja modal bagi entitas anak perseroan yang lain, yaitu PT Aviana Sinar Anugerah. Sedangkan sisanya sekitar 21,43% akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja dan belanja modal.

Aviana adalah integrated digital IT Hub yang menghubungkan bisnis dengan teknologi. Berdiri sejak tahun 2013, Aviana memiliki pengalaman intensif dalam dunia pengembangan teknologi perangkat lunak untuk bisnis digital. 

Aviana telah mempunyai lebih dari 1.200 partner digital, dan pengelolaan transaksi hingga lebih dari 180 juta transaksi setiap bulannya. Melalui ekosistem digitalnya, Aviana berhasil melestarikan dan membuka lebih dari 450.000 UMKM digital di seluruh Indonesia.

Perseroan bergerak dalam pengembangan layanan teknologi dari front-end service, back-end service, hingga supporting system service.

Kegiatan usaha utama perseroan yaitu melalui IRSX, adalah platform software product management yang memiliki fitur lengkap untuk menjalankan bisnis digital. Fitur-fitur yaitu seperti pengaturan produk, harga, tampilan, hingga pembukuan dapat diakses melalui software yang dikembangkan Aviana.

Baca Juga: Incar Pertumbuhan Penjualan 30%, Intip Strategi Bisnis Hatten Bali (WINE) Setelah IPO

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, perseroan memiliki visi untuk mendorong digitalisasi bisnis di seluruh Indonesia hingga ke pelosok pedalaman. 

“Kami percaya bahwa kesuksesan berawal dari sebuah mimpi, dimana mimpi tersebut kami realisasikan melalui perusahaan kami yaitu Aviana. Kami harap dengan langkah yang kami ambil ini, dapat membawa dampak yang positif bagi digitalisasi bisnis di Indonesia,” kata Direktur Utama Aviana Panji Pramana dalam keterangannya, Rabu (11/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi