Bersiap IPO di BEI, Lavender Bina Cendikia Bidik Dana Segar Rp 54,88 Miliar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Hajatan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) kian ramai. Terbaru, ada PT Lavender Bina Cendikia Tbk yang akan melakukan penawaran sahamnya ke publik.

Melansir laman e-IPO, Selasa (20/12), calon emiten dengan kode saham BMBL ini akan melepas sebanyak-banyaknya 280 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 27,19% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

BMBL akan melakukan IPO dengan kisaran harga penawaran sebesar Rp 187 sampai dengan Rp 196 per unit saham. Sehingga, jumlah seluruh nilai Penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 54,88 miliar.


Baca Juga: Tujuh Emiten Bersiap IPO, Bagaimana Prospeknya?

Sebagai pemanis, BMBL juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 224 juta Waran Seri I. Setiap pemegang 10 saham baru BMBL berhak memperoleh 8  Waran Seri I, dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru BMBL yang dikeluarkan dalam portepel.

Harga pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp 250 per unit saham. Sehingga, total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 56 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek  yakni PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT KGI Sekuritas Indonesia.

Dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk dua keperluan.

Sekitar 75% akan digunakan untuk belanja modal alias capital expenditure, berupa pelunasan pembelian apartemen dan bangunan, pembelian ruang kantor, penambahan ruang kelas, renovasi kantor dan ruang kelas. 

Baca Juga: BEI Kembali Bakal Kedatangan Emiten Minuman Beralkohol, Begini Kata Analis

Capex juga akan digunakan untuk renovasi bangunan dan apartemen, pengembangan kanal pembelajaran digital, pengembangan konten untuk pembelajaran digital dan program Virtual Reality.

Sisanya sekitar 25% akan digunakan untuk modal kerja berupa biaya pemasaran, biaya training dan biaya konsultan pengembangan (untuk SDM dan Keuangan).

Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja BMBL.

Asal tahu, BMBL menjalankan kegiatan usaha dengan nama bimbingan belajar Lavender (Bimbel Lavender), dengan mengkhususkan diri pada program persiapan ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Sistem pembelajaran dilakukan dengan model supercamp. Siswa akan belajar dengan sistem menginap di Hotel selama kurang lebih 4 pekan sampai 5 pekan. Semua fasilitas dan kebutuhan belajar siswa disiapkan oleh bimbel Lavender, termasuk untuk pendaftaran ujian hingga pengantaran siswa ke tempat ujian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli