KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki memperingatkan tentang kejatuhan pasar yang akan datang dan PHK besar-besaran. Terkait hal tersebut, Kiyosaki mendesak semua pihak untuk bersiap daripada berpura-pura.

Melansir Benzinga.com, minggu lalu, Kiyosaki menggunakan X untuk mengungkapkan kekhawatirannya tentang masa depan ekonomi Amerika. 

Kiyosaki meramalkan PHK yang tinggi, di mana  Presiden AS Donald Trump bersiap untuk menghilangkan 65.000 pekerjaan. 

Nusa Halmahera Minerals Bawa Semangat Menambang Dengan Hati ke Minerba Convex 2025

Kiyosaki juga menyebutkan bahwa perusahaan minyak dan produsen mobil seperti Nissan dan Volkswagen memberhentikan ribuan pekerja karena ekonomi yang sedang berkontraksi.

"PHK akan dipercepat. Trump akan menghilangkan 65.000 pekerjaan. Bahkan perusahaan minyak memberhentikan ribuan pekerja karena ekonomi sedang berkontraksi. Perusahaan mobil seperti Nissan dan Volkswagen memberhentikan ribuan pekerja. Ini tidak akan menjadi pendaratan yang mulus. BERHENTI BERMIMPI. Bersiap...," tulis Kiyosaki dalam akun X miliknya.

Kiyosaki, yang dikenal karena advokasi literasi keuangannya, lebih lanjut memperingatkan tentang kemungkinan depresi dan perang.

Baca Juga: 6 Pendapatan Pasif Terbaik di Tahun 2025 ala Robert Kiyosaki, Bitcoin Tak Termasuk

Ia menekankan pentingnya persiapan ketimbang kepura-puraan, menasihati para pengikutnya untuk berhenti mendengarkan pejabat pemerintah yang menjanjikan "pendaratan lunak".

Tweet Kiyosaki muncul di saat ketidakpastian ekonomi, dengan banyak industri menghadapi PHK karena ekonomi yang sedang berkontraksi.

Peringatannya tentang potensi kejatuhan pasar dan depresi bergema di hati banyak orang yang khawatir tentang masa depan.

Tonton: Lonceng Peringatan Robert Kiyosaki: Singgung Tarif Trump dan Kejatuhan Bitcoin

Nasihatnya untuk mempersiapkan diri ketimbang berpura-pura menggarisbawahi keseriusan situasi dan keyakinannya pada pentingnya pendidikan dan kesiapan finansial.