Bersiap lanjutkan tren positif, IHSG melaju 1,18% di awal perdagangan Selasa (10/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiap untuk melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (10/11), mengekor euforia bursa global. Mengutip RTI pukul 09.09 WIB, indeks naik 1,18% ke level 5.421,654.

Tercatat 200 saham naik, 77 saham turun, dan 166 saham stagnan. Total volume perdagangan 2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,3 triliun.

Sembilan dari 10 indeks sektoral mendorong IHSG lebih tinggi. Sektor keuangan berkontribusi paling besar kenaikan indeks 2,14%. Sementara hanya sektor pertambangan yang memerah 0,74%.


Aksi beli investor asing pagi ini turut mendukung langkah IHSG. Di pasar reguler, net buy asing Rp 463,970 miliar dan Rp 463,902 miliar keseluruhan market.

Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.

Baca Juga: Terus perkasa, tren positif rupiah masih akan berlanjut

Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Nafan memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance berada pada 5.293,98 hingga 5.380,54.

Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang menambahkan sentimen positif IHSG datang dari kenaikan tajam Dow Jones (DJIA) 2,95% semalam. Menyusul data uji coba Pfizer dan BioNTech yang menunjukkan vaksin Covid-19 produksi mereka lebih dari 90% efektif.

Sentimen positif lainnya juga datang dari naiknya harga komoditas seperti: Oil +6,75%, Nikel +2,83%, Coal +0,65% & CPO +1,58% sehingga berpotensi mendorong naik saham di bawah komoditas tersebut.

Meski demikian, patut diwaspadai terjadinya aksi jual saham berbasis komoditas emas menyusul tajamnya kejatuhan harga emas semalam sebesar 4,41%.

Selanjutnya: Harga emas Antam hari ini jatuh Rp 34.000 ke Rp 972.000 per gram, Selasa (10/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto