JAKARTA. Niat PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initial public offering (IPO) tinggal menunggu waktu. Sejak awal tahun lalu, anak usaha Saratoga Group ini menggelar sejumlah aksi korporasi guna memperkuat bisnis dan mempercantik neraca. Salah satunya adalah memperbesar nilai aset. Dalam kurun waktu setahun, aset distributor otomotif ini melejit hingga lebih dari tiga kali lipat. Tossin Himawan, Presiden Direktur Mitra Pinasthika Mustika, menjelaskan bahwa aset MPM per akhir tahun 2012 sebesar Rp 9 triliun, dari senilai Rp 2,59 triliun di akhir tahun 2011. "Tahun lalu, kami mengakuisisi dua perusahaan dan mendirikan satu perusahaan asuransi," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (23/4). Awal tahun 2012, perusahaan yang didirikan mendiang William Soeryadjaja ini mengakuisisi PT Austindo Nusantara Jaya Rent (Austindo Rent) dan PT Austindo Nusantara Jaya Finance (Austindo Finance) dari PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ). ANJ adalah perusahaan milik keluarga mendiang Julius Tahija yang tengah memulai proses IPO.
bersiap masuk bursa, aset Mitra Pinasthika melejit
JAKARTA. Niat PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initial public offering (IPO) tinggal menunggu waktu. Sejak awal tahun lalu, anak usaha Saratoga Group ini menggelar sejumlah aksi korporasi guna memperkuat bisnis dan mempercantik neraca. Salah satunya adalah memperbesar nilai aset. Dalam kurun waktu setahun, aset distributor otomotif ini melejit hingga lebih dari tiga kali lipat. Tossin Himawan, Presiden Direktur Mitra Pinasthika Mustika, menjelaskan bahwa aset MPM per akhir tahun 2012 sebesar Rp 9 triliun, dari senilai Rp 2,59 triliun di akhir tahun 2011. "Tahun lalu, kami mengakuisisi dua perusahaan dan mendirikan satu perusahaan asuransi," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (23/4). Awal tahun 2012, perusahaan yang didirikan mendiang William Soeryadjaja ini mengakuisisi PT Austindo Nusantara Jaya Rent (Austindo Rent) dan PT Austindo Nusantara Jaya Finance (Austindo Finance) dari PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ). ANJ adalah perusahaan milik keluarga mendiang Julius Tahija yang tengah memulai proses IPO.