KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perbankan termasuk kelompok bank pembangunan daerah (BPD) mampu tumbuh optimal di tahun lalu. Seiring kenaikan laba, sejumlah BPD bersiap untuk membagikan dividen bagi para investornya. Budi Frensidy, Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Universitas Indonesia (UI) menyebut dua emiten bank daerah yakni PT Bank BJB Tbk (BJBR) dan PT Bank Jatim Tbk (BJTM) termasuk yang diminati investor sejauh ini. Lantaran kedua bank ini gemar membagikan deviden bagi investornya. "BJBR dan BJTM keduanya dikenal cukup royal membagikan dividen alias dividend yield lumayan tinggi," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/3).
Baca Juga: Pilih-Pilih Emiten BUMN dengan Fundamental dan Prospek Bagus di 2023 Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyatakan BJB akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 4 April 2023 mendatang. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah penggunaan laba bersih termasuk dalam pembagian dividen bagi investor. "Insya Allah akan lebih baik dari tahun buku 2022 dan masih sedang hitung sampai saat ini, karena Bank BJB perlu penguatan modal ke depannya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/3). Sedangkan Bank Jatim (BJTM) akan mengusulkan pembagian dividen untuk buku tahun 2022 sebesar Rp 53,08 per saham. Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyebutkan akan meminta restu pada RUPST Bank Jatim pada April 2023 mendatang. "Kami usulkan dividen lebih tinggi 1,8% daripada nilai dividen pada 2022. Sekitar Rp 53,08 per saham. Untuk memenuhi kepentingan stakeholder," katanya.