Bersiap Mendaftar ke KPU, Ganjar Janjikan Indonesia Bersih dan Antikorupsi



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilu 2024. 

Kini para capres dan cawapres yang diusung partai politik mulai mendaftar. Sebelumnya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah menjadi pendaftar pertama. Kemudian disusul pasangan dari Partai Demokraasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo berjanji akan berupaya membawa Indonesia menjadi negara yang bersih dan melayani masyarakat, menjelang pendaftaran capres dan cawapres di KPU.


Baca Juga: Ketergantungan Politik PDI-P pada Sosok Jokowi Mulai Putus, Ini Tanda-Tandanya

"Negara ini harus berjalan dengan baik, negara ini harus berjalan dengan bersih, negara ini harus membawa dirinya untuk antikorupsi, dan melayani masyarakat," kata Ganjar dalam pidato di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023). 

Menurut Ganjar, dia dan bakal cawapres Mahfud MD menyoroti berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat. 

Yakni ancaman krisis iklim, pembukaan lapangan pekerjaan, kesetaraan perlakuan terhadap kelompok minoritas dan disabilitas, serta perhatian bagi para aparatur sipil negara, tenaga medis, sampai TNI-Polri. 

"Itu adalah cerita tentang kita. Insya Allah dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim, saya dan Pak Mahfud akan menjalankan tugas itu," ujar Ganjar. 

Baca Juga: Mahfud MD Daftarkan Diri ke KPU Bersama Sejumlah Tokoh Nasional

Ganjar dan Mahfud dijadwalkan mendaftar ke KPU pada pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) lebih dulu mendaftarkan diri ke KPU.

Mereka diantar oleh pimpinan partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai Nasdem, PKS, dan PKB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Janjikan Indonesia Bersih dan Antikorupsi Jelang Daftar Capres ke KPU"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli