KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mencari pendanaan dari pasar modal. Perusahaan yang sebelumnya bernama PT Benakat Integra ini akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Penerbitan saham baru ini sudah mendapat persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Kamis (2/5). BIPI akan rights issue sebanyak 7 miliar saham baru dan maksimal 14 miliar saham hasil eksekusi waran yang menyertai HMETD. Direktur Keuangan BIPI Michael Wong mengatakan, perusahaannya berharap mendapatkan dana segar sebesar Rp 500 miliar – Rp 1 triliun dari rights issue ini. Rencananya, BIPI bakal mengumumkan prospektus rights issue ini pada pekan depan. Michael berharap, aksi korporasi ini dapat terlaksana pada awal Juni 2019.
Bersiap rights issue, Astrindo Nusantara (BIPI) incar dana hingga Rp 1 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mencari pendanaan dari pasar modal. Perusahaan yang sebelumnya bernama PT Benakat Integra ini akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Penerbitan saham baru ini sudah mendapat persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Kamis (2/5). BIPI akan rights issue sebanyak 7 miliar saham baru dan maksimal 14 miliar saham hasil eksekusi waran yang menyertai HMETD. Direktur Keuangan BIPI Michael Wong mengatakan, perusahaannya berharap mendapatkan dana segar sebesar Rp 500 miliar – Rp 1 triliun dari rights issue ini. Rencananya, BIPI bakal mengumumkan prospektus rights issue ini pada pekan depan. Michael berharap, aksi korporasi ini dapat terlaksana pada awal Juni 2019.