Bersiap! Tarif KRL Bakal Segera Naik, Ini Bocorannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengguna KRL Commuter Line (KRL) sebaiknya bersiap. Pasalnya, tarif KRL akan segera dinaikkan. 

Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji usulan kenaikan tarif KRL Commuter Line. Rencananya tarif KRL akan naik dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per 1 April 2022 mendatang. 

Penyesuaian tarif yang naik sebesar Rp 2.000 itu adalah tarif dasar pada perjalanan 25 kilometer pertama. Sementara untuk 10 kilometer selanjutnya tetap dikenakan tambahan tarif sebesar Rp 1.000. 


Misalnya, perjalanan awal dengan jarak 25 kilometer maka dikenakan tarif Rp 5.000, namun bila perjalanan berlanjut dengan jarak 35 kilometer maka biaya akan bertambah Rp 1.000 menjadi Rp 6.000. Begitu seterusnya untuk 10 kilometer selanjutnya. 

Baca Juga: Tarif KRL Diusulkan Menjadi Rp 5.000 untuk 25 Km Pertama Per April 2022

Kasubdit Penataan dan Pengembangan Jaringan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Arif Anwar menjelaskan, usulan kenaikan tarif KRL merupakan hasil kajian kemampuan membayar (ability to payment) dan kesediaan pengguna untuk membayar (willingness to pay) kereta api perkotaan. 

"Ini dari hasil survei tadi dan masih ada tahap diskusi juga. Kami akan usulkan penyesuaian tarif kurang lebih Rp 2.000 pada 25 kilometer pertama. Jadi kalau yang semula sebesar Rp 3.000 untuk 25 kilometeri, ini jadi Rp 5.000," ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (12/1/2022). 

Menurut dia, dari hasil survei yang dilakukan di lingkup Jabodetabek, rata-rata kemampuan membayar masyarakat untuk biaya penggunaan KRL sebesar Rp 8.486. Sementara kesediaan membayar masyarakat pada moda KRL sebesar Rp 4.625. 

Baca Juga: Usai Libur Natal, Jumlah Penumpang KRL Turun

Adapun total responden pada survei tersebut sebanyak 6.841 orang, yang berasal dari semua lintas KRL seperti Bogor, Bekasi, Serpong, hingga Tanggerang. Rinciannya, responden pria sebesar 51 persen atau 3.577 orang dan wanita sebesar 49 persen atau 3.364 orang. 

Sementara untuk komposisi responden, terdiri dari pekerja sebesar 53 persen, produktif lain (sektor informal) 23 persen, pengguna untuk wisata dan rekreasi 8 persen, dan sebesar 18 persen untuk keperluan lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siap-siap Tarif KRL Bakal Naik, Jadi Berapa?" Penulis : Yohana Artha Uly Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie