JAKARTA. Efek domino pelemahan nilai tukar rupiah merembet ke industri farmasi yang sarat bahan baku impor. Hampir 90% bahan baku obat memang berasal dari luar negeri dan menyedot banyak valuta asing. Dus, harga jual obat-obatan berpotensi menanjak pada tahun depan. Saat ini, posisi rupiah semakin melemah di hadapan dollar Amerika Serikat. Di pasar spot, Jumat (28/12), rupiah menyentuh Rp 9.679 per dollar AS, atau sudah merosot 6,73% sejak awal tahun ini. Jalaran rupiah kian melemah, biaya impor pun bertambah. Alhasil, menurut Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Farmasi, Darodjatun Sanusi, rencana kenaikan harga obat di tahun depan pun terbuka. "Tapi akan dilakukan hati-hati," ungkap dia, kemarin.
Bersiaplah, harga obat menanjak di 2013
JAKARTA. Efek domino pelemahan nilai tukar rupiah merembet ke industri farmasi yang sarat bahan baku impor. Hampir 90% bahan baku obat memang berasal dari luar negeri dan menyedot banyak valuta asing. Dus, harga jual obat-obatan berpotensi menanjak pada tahun depan. Saat ini, posisi rupiah semakin melemah di hadapan dollar Amerika Serikat. Di pasar spot, Jumat (28/12), rupiah menyentuh Rp 9.679 per dollar AS, atau sudah merosot 6,73% sejak awal tahun ini. Jalaran rupiah kian melemah, biaya impor pun bertambah. Alhasil, menurut Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Farmasi, Darodjatun Sanusi, rencana kenaikan harga obat di tahun depan pun terbuka. "Tapi akan dilakukan hati-hati," ungkap dia, kemarin.