KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meminta masyarakat tidak mencurigai secara berlebihan tawaran pinjaman bagi bencana alam senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun dari Bank Dunia (World Bank) Direktur Pinjaman dan Hibah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Schneider Siahaan mengatakan pinjaman jangka panjang hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun tersebut serupa pinjaman darurat atau siaga. “Bentuk pinjamannya namanya Catastrophic Deffered Drawdown Option (Cat DDO). Jadi sifatnya standby loan yang ditarik ketika trigger atau pemicu terpenuhi yakni saat bencana alam terjadi," tuturnya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (7/12).
Bersifat stanby loan, Kemkeu: Tawaran dana bencana World Bank bukan utang baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meminta masyarakat tidak mencurigai secara berlebihan tawaran pinjaman bagi bencana alam senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun dari Bank Dunia (World Bank) Direktur Pinjaman dan Hibah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Schneider Siahaan mengatakan pinjaman jangka panjang hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun tersebut serupa pinjaman darurat atau siaga. “Bentuk pinjamannya namanya Catastrophic Deffered Drawdown Option (Cat DDO). Jadi sifatnya standby loan yang ditarik ketika trigger atau pemicu terpenuhi yakni saat bencana alam terjadi," tuturnya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (7/12).