JAKARTA. Kementerian Koordinasi bidang Kemaritiman melakukan kerjasama dengan pemerintah Belanda untuk membersihkan sampah yang ada di sungai-sungai. Asisten Deputi Pendayagunaan Iptek Maritim Nani Hendiarti mengatakan, saat ini banyak sungai di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, banyak terdapat sampah. Dan sampah-sampah tersebut tidak hanya mencemari sungai, namun juga mengalir hingga ke laut. Bahkan, kata dia, sekitar 80% sampah laut saat ini berasal dari darat, mengalir di sungai dan bermuara di laut. "Kerja sama ini bertujuan membersihkan sampah di sungai-sungai Jakarta. Belanda terkenal dengan kebersihan sungai dan kanal-kanalnya," kata Nani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/7). Untuk itu, pemerintah RI diwakili oleh Kemenko Kemaritiman dan Pemerintah Belanda diwakili oleh Kedutaan Belanda di Indonesia akan menandatangani perjanjian kerja sama pilot project pembersihan sungai. Ada pun uji coba akan dilakukan di Sungai Angke pada Agustus mendatang.
Bersihkan sampah Sungai Angke, RI gandeng Belanda
JAKARTA. Kementerian Koordinasi bidang Kemaritiman melakukan kerjasama dengan pemerintah Belanda untuk membersihkan sampah yang ada di sungai-sungai. Asisten Deputi Pendayagunaan Iptek Maritim Nani Hendiarti mengatakan, saat ini banyak sungai di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, banyak terdapat sampah. Dan sampah-sampah tersebut tidak hanya mencemari sungai, namun juga mengalir hingga ke laut. Bahkan, kata dia, sekitar 80% sampah laut saat ini berasal dari darat, mengalir di sungai dan bermuara di laut. "Kerja sama ini bertujuan membersihkan sampah di sungai-sungai Jakarta. Belanda terkenal dengan kebersihan sungai dan kanal-kanalnya," kata Nani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/7). Untuk itu, pemerintah RI diwakili oleh Kemenko Kemaritiman dan Pemerintah Belanda diwakili oleh Kedutaan Belanda di Indonesia akan menandatangani perjanjian kerja sama pilot project pembersihan sungai. Ada pun uji coba akan dilakukan di Sungai Angke pada Agustus mendatang.