KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pemerintah Rusia mengatakan telah mendapat jaminan keamanan dari China menyusul ancaman Barat atas ketegangan di perbatasan Ukraina. Pernyataan itu muncul setelah panggilan video antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Melansir The Hill, Kamis (16/12), pernyataan itu muncul di tengah pengumpulan lebih dari 100.000 tentara Rusia di perbatasan Ukraina dalam upaya memaksa AS dan sekutunya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk membatasi perluasan aliansi di timur dan setuju untuk tidak pernah menempatkan sistem senjata di wilayah tersebut. Yuri Ushakov, seorang ajudan Kremlin, mengatakan kepada wartawan dalam sebuah briefing setelah pertemuan video bahwa Xi “menggarisbawahi bahwa dia memahami kekhawatiran Rusia dan sepenuhnya mendukung inisiatif kami tentang mengupayakan jaminan keamanan semacam itu untuk Rusia,” menurut The New York Times.
Bersitegang dengan Barat, Rusia Mendapat Jaminan Keamanan dari China
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pemerintah Rusia mengatakan telah mendapat jaminan keamanan dari China menyusul ancaman Barat atas ketegangan di perbatasan Ukraina. Pernyataan itu muncul setelah panggilan video antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Melansir The Hill, Kamis (16/12), pernyataan itu muncul di tengah pengumpulan lebih dari 100.000 tentara Rusia di perbatasan Ukraina dalam upaya memaksa AS dan sekutunya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk membatasi perluasan aliansi di timur dan setuju untuk tidak pernah menempatkan sistem senjata di wilayah tersebut. Yuri Ushakov, seorang ajudan Kremlin, mengatakan kepada wartawan dalam sebuah briefing setelah pertemuan video bahwa Xi “menggarisbawahi bahwa dia memahami kekhawatiran Rusia dan sepenuhnya mendukung inisiatif kami tentang mengupayakan jaminan keamanan semacam itu untuk Rusia,” menurut The New York Times.