KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Mineral Perkasa dikabarkan batal menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Dalam www.e-ipo.co.id, status calon emiten yang berencana menggunakan kode saham NPII itu tertulis canceled. Dalam laman resmi itu juga tertulis, periode book building Mandiri Mineral Perkasa sebenarnya sudah dijadwalkan pada 20-30 Mei 2022. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang pertambangan dan penggalian lainnya ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 950 juta saham atau sekitar 0,73% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Adapun setiap sahamnya ditawarkan di kisaran Rp 132-Rp 142 per saham. Oleh karena itu, Mandiri Mineral Perkasa sebenarnya berpotensi meraup dana setinggi-tingginya Rp 134,9 miliar apabila IPO berjalan sesuai dengan rencana.
Berstatus Canceled, Mandiri Mineral Perkasa Batal Melantai di Bursa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Mineral Perkasa dikabarkan batal menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Dalam www.e-ipo.co.id, status calon emiten yang berencana menggunakan kode saham NPII itu tertulis canceled. Dalam laman resmi itu juga tertulis, periode book building Mandiri Mineral Perkasa sebenarnya sudah dijadwalkan pada 20-30 Mei 2022. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang pertambangan dan penggalian lainnya ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 950 juta saham atau sekitar 0,73% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Adapun setiap sahamnya ditawarkan di kisaran Rp 132-Rp 142 per saham. Oleh karena itu, Mandiri Mineral Perkasa sebenarnya berpotensi meraup dana setinggi-tingginya Rp 134,9 miliar apabila IPO berjalan sesuai dengan rencana.