KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DI tengah ketidakpastian ekonomi menarik rasanya memantau kelas menengah untuk bertahan. Direktur Riset Katadata Insight Center, Gundy Cahyadi mengungkapkan, survei KIC menemukan fakta bahwa perilaku finansial kelas menengah sebetulnya cukup positif. Sebanyak 70% responden melakukan perencanaan keuangan. Satu dari dua responden memisahkan anggaran untuk tagihan dan keperluan harian. Selain itu, lebih dari 40% responden mencatat pengeluaran mereka. Perilaku positif juga tercermin saat kelas menengah mengalami pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. "Mayoritas responden (76,3% ) memilih menggunakan tabungan alias makan tabungan untuk bertahan hidup,” kata Gundy, di dalam acara Indonesia Data and Economic Conference (IDE) 025, di Jakarta, Selasa (18/2).
Bertahan Hidup, Kelas Menengah Memilih Makan Tabungan DIbanding Berutang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DI tengah ketidakpastian ekonomi menarik rasanya memantau kelas menengah untuk bertahan. Direktur Riset Katadata Insight Center, Gundy Cahyadi mengungkapkan, survei KIC menemukan fakta bahwa perilaku finansial kelas menengah sebetulnya cukup positif. Sebanyak 70% responden melakukan perencanaan keuangan. Satu dari dua responden memisahkan anggaran untuk tagihan dan keperluan harian. Selain itu, lebih dari 40% responden mencatat pengeluaran mereka. Perilaku positif juga tercermin saat kelas menengah mengalami pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. "Mayoritas responden (76,3% ) memilih menggunakan tabungan alias makan tabungan untuk bertahan hidup,” kata Gundy, di dalam acara Indonesia Data and Economic Conference (IDE) 025, di Jakarta, Selasa (18/2).