KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia melanjutkan akselerasi implementasi BI-Fast melalui penambahan peserta, mendorong perluasan kanal pembayaran khususnya mobile banking, serta memberikan alternatif penyediaan infrastruktur sesuai dengan kapasitas peserta. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan sejak tanggal 23 Mei 2022, jumlah peserta BI-Fast telah bertambah 7 bank hingga April 2022. Lalu, pada minggu ketiga Juni 2022 akan bertambah 1 (satu) bank, yang seluruhnya masuk sebagai peserta gelombang ketiga. “Dengan bertambahnya peserta BI-Fast gelombang ketiga, total peserta BI-Fast mencapai 52 dan telah mewakili 82% dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional,” ujar Perry secara virtual pada Selasa (24/5).
- Bank Artha Graha Internasional
- Bank Bumi Arta
- Bank DKI
- UUS Bank DKI
- Bank Jago
- BPD Jawa Barat dan Banten Syariah
- BPD Riau Kepri
- Bank Raya Indonesia (Mulai Juni 2022)
- Allo Bank Indonesia
- Bank Digital BCA
- Bank Ganesha
- Bank HSBC Indonesia
- Bank Ina Perdana
- Bank KEB Hana Indonesia
- Bank Mandiri Taspen
- Bank Maspion Indonesia
- Bank Mestika Dharma
- Bank Multi Arta Sentosa
- Bank Nationalnobu
- Bank Pan Indonesia
- BPD Bali
- BPD Jawa Barat dan Banten
- BPD Jawa Tengah
- UUS BPD Jawa Tengah
- BPD Jawa Timur
- UUS BPD Jawa Timur
- BPD Nusa Tenggara Timur
- BPD Papua
- Bank Sahabat Sampoerna
- UUS Bank Sinar Mas
- Kustodian Sentral Efek Indonesia
- Bank BCA Syariah
- Bank Central Asia
- Bank CIMB Niaga
- UUS Bank CIMB Niaga
- Bank Citibank, N.A
- Bank Danamon Indonesia
- UUS Bank Danamon Indonesia
- Bank DBS Indonesia
- Bank Mandiri
- Bank Mega
- Bank Negara Indonesia
- Bank OCBC NISP
- Bank Permata
- UUS Bank Permata
- Bank Rakyat Indonesia
- Bank Sinarmas
- Bank Syariah Indonesia
- Bank Tabungan Negara
- UUS Bank Tabungan Negara
- Bank UOB Indonesia
- Bank Woori Saudara Indonesia 1906