Bertambah Lagi, Kasus Cacar Monyet di Jakarta Kini Menjadi 17



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan bahwa kasus cacar monyet atau monkeypox bertambah empat per hari ini, Jumat (27/10/2023).

Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menuturkan, kini ada 17 kasus cacar monyet di Jakarta, dari sebelumnya 13 kasus.

Dari empat kasus baru, dua pasien di antaranya berasal dari luar DKI Jakarta.


"Update kasus monkeypox DKI Jakarta hingga 27 Oktober 2023, total yang positif 17 orang," tutur Ani dalam keterangannya.

Baca Juga: Gawat! Kasus Cacar Monyet Mulai Keluar Dari Jakarta, Cek Ciri-Ciri Cacar Monyet Di RI

Ani memerinci, dari 17 kasus, satu kasus merupakan orang yang terinfeksi pada Agustus 2022 dan kini telah sembuh.

"Kasus positif aktifnya 16 orang," ujar Ani.

"Satu kasus dari terdeteksi dari 13 Oktober, satu kasus dari 19 Oktober, lima kasus dari 21 Oktober, dua kasus dari 23 Oktober, tiga kasus dari 24 Oktober, dua kasus dari 25 Oktober, dan dua kasus dari 26 Oktober 2023," jelas dia.

Kini, 16 pasien cacar monyet tersebut menjalani isolasi di rumah sakit (RS).

Ani menyebutkan, para pasien bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual.

Baca Juga: Kemenkes: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Bertambah Jadi 14

"Semua pasien adalah laki-laki usia 25-50 tahun, dua kasus di antaranya berdomisili luar DKI Jakarta," sebut itu.

Dari 16 pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit, masih ada 11 orang yang bergejala.

Selain pasien positif, ada juga beberapa orang yang berstatus suspek.

"Satu orang terdeteksi pada 24 Oktober, dua orang pada 25 Oktober, lima orang dari 26 Oktober, dan tiga orang dari 27 Oktober 2023," tutur Ani.

Selain itu, 20 orang lainnya yang menjalani tes PCR dinyatakan negatif cacar monyet.

"Ada yang masih menunggu hasil PCR dua orang. Sementara itu, total penerima vaksin berjumlah 251 orang dari target 495 orang," ucap Ani.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertambah 4, Kini Ada 17 Kasus Cacar Monyet di Jakarta"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .