Berbicara soal budaya, seni, hingga karya kerajinan tangan, Bali memang juaranya. Seolah tak ada habisnya, di setiap sudut Bali banyak ditemukan buah karya masyarakat setempat. Produknya pun beragam, mulai dari kain tenun, kerajinan bambu, kerajinan daun lontar, patung, hingga kerajinan kayu. Selain punya sentra produksi dan penjualan patung di Pakudui, Gianyar ternyata masih menyimpan potensi kerajinan lain. Masih didominasi oleh bahan dasar kayu, di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang juga terdapat sentra produksi dan penjualan kerajinan. Beranjak dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Desa Sebatu bisa dijangkau setelah menempuh perjalanan darat sekitar dua jam. Namun, jika berangkat dari pusat Kabupaten Gianyar, perjalanan menuju Desa Sebatu hanya memakan waktu sekitar 40 menit.
Bertandang ke pusat kerajinan kayu di Sebatu (1)
Berbicara soal budaya, seni, hingga karya kerajinan tangan, Bali memang juaranya. Seolah tak ada habisnya, di setiap sudut Bali banyak ditemukan buah karya masyarakat setempat. Produknya pun beragam, mulai dari kain tenun, kerajinan bambu, kerajinan daun lontar, patung, hingga kerajinan kayu. Selain punya sentra produksi dan penjualan patung di Pakudui, Gianyar ternyata masih menyimpan potensi kerajinan lain. Masih didominasi oleh bahan dasar kayu, di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang juga terdapat sentra produksi dan penjualan kerajinan. Beranjak dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Desa Sebatu bisa dijangkau setelah menempuh perjalanan darat sekitar dua jam. Namun, jika berangkat dari pusat Kabupaten Gianyar, perjalanan menuju Desa Sebatu hanya memakan waktu sekitar 40 menit.