JAKARTA. Sejumlah saham yang baru saja melantai di bursa, mencatatkan kenaikan di akhir perdagangan Juni 2017. Prospek kinerja emiten yang membaik ke depan mendorong pelaku pelaku pasar memanfaatkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebagai momentum untuk membeli saham tersebut. Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas mengatakan, saham IPO memiliki potensi kenaikan hingga 20% pada hari pertama pencatatan. Hal itulah yang membuat pelaku pasar memanfaatkan momentum IPO. Selain momentum, prospek emiten ke depan juga menjadi salah satu pertimbangan investor untuk mengambil saham IPO PT Sanurhastra Mitra Tbk, contohnya. Emiten berkode saham MINA ini, tercatat melantai di bursa pada 28 April 2017. Pada hari pertama pencatatan, saham MINA dilepas di harga Rp 105 per saham.
Bertaruh prospek bagus, investor buru saham IPO
JAKARTA. Sejumlah saham yang baru saja melantai di bursa, mencatatkan kenaikan di akhir perdagangan Juni 2017. Prospek kinerja emiten yang membaik ke depan mendorong pelaku pelaku pasar memanfaatkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebagai momentum untuk membeli saham tersebut. Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas mengatakan, saham IPO memiliki potensi kenaikan hingga 20% pada hari pertama pencatatan. Hal itulah yang membuat pelaku pasar memanfaatkan momentum IPO. Selain momentum, prospek emiten ke depan juga menjadi salah satu pertimbangan investor untuk mengambil saham IPO PT Sanurhastra Mitra Tbk, contohnya. Emiten berkode saham MINA ini, tercatat melantai di bursa pada 28 April 2017. Pada hari pertama pencatatan, saham MINA dilepas di harga Rp 105 per saham.