KONTAN.CO.ID - – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Korea Selatan Ahn Dukgeun pada Senin (21/8) di Semarang, Jawa Tengah. Pertemuan yang digelar di sela Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 ini membahas upaya peningkatan perdagangan Indonesia dan Korea Selatan melalui optimalisasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) yang telah berlaku sejak 1 Januari 2023. Pemerintah juga memfokuskan upaya mengatasi berbagai hambatan perdagangan dengan negeri ginseng tersebut. “Pada pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, kami sepakat meningkatkan perdagangan kedua negara melalui optimalisasi IK-CEPA. Total perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan masih di bawah Vietnam. Melalui CEPA mudah-mudahan kita bisa kejar,” kata Mendag Zulkifli Hasan. Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan, pada pertemuan, kedua negara sepakat menjajaki nota kesepahaman (MoU) antarpemerintah dan swasta untuk mengatasi hambatan dan kesulitan perdagangan. “Apabila diperlukan nanti akan dibentuk MoU untuk mengatasi kesulitan dan hambatan. Jika ada isu yang dihadapi, kedua belah pihak akan membantu,” tandasnya.
Bertemu Mendag Korsel, Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat IK-CEPA
KONTAN.CO.ID - – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Korea Selatan Ahn Dukgeun pada Senin (21/8) di Semarang, Jawa Tengah. Pertemuan yang digelar di sela Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 ini membahas upaya peningkatan perdagangan Indonesia dan Korea Selatan melalui optimalisasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) yang telah berlaku sejak 1 Januari 2023. Pemerintah juga memfokuskan upaya mengatasi berbagai hambatan perdagangan dengan negeri ginseng tersebut. “Pada pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, kami sepakat meningkatkan perdagangan kedua negara melalui optimalisasi IK-CEPA. Total perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan masih di bawah Vietnam. Melalui CEPA mudah-mudahan kita bisa kejar,” kata Mendag Zulkifli Hasan. Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan, pada pertemuan, kedua negara sepakat menjajaki nota kesepahaman (MoU) antarpemerintah dan swasta untuk mengatasi hambatan dan kesulitan perdagangan. “Apabila diperlukan nanti akan dibentuk MoU untuk mengatasi kesulitan dan hambatan. Jika ada isu yang dihadapi, kedua belah pihak akan membantu,” tandasnya.