KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian menggandeng pemerintah Australia untuk mendorong beberapa program unggulan. Diantaranya pengembangan cetak sawah hingga investasi peternakan untuk program susu gratis ke Australia. 

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono mengklaim pihaknya telah melakukan pertemuan bilateral bersama dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams terkait beberapa program unggulan ini dan potensi kerja sektor pertanian antar kedua belah pihak. 

Sudaryono mengklaim Australia berkomitmen mendukung program cetak sawah. Pasalnya, program ini dinilai menjadi salah satu solusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan nasional ditengah meningkatnya jumlah penduduk Indonesia. 

"Kolaborasi ini akan membawa praktik dan teknologi terbaru dari Australia ke Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dan dukungan Australia sangat penting," kata Sudaryono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9). 

Selain itu, pihaknya juga meminta dukungan investasi di sektor peternakan dalam mendukung program unggulan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yakni susu dan makan bergizi gratis. Kementan berencana untuk mendatangkan sapi hidup dari Australia sebagai investasi untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu dalam program Prabowo. 

Baca Juga: Program Cetak Sawah Belum Bisa Diprediksi Tingkat Keberhasilannya

Pria yang sering disapa Mas Dar ini menyebut, Australia memiliki posisi strategis dalam kerjasama dengan Indonesia. Menurutnya, Negeri Kanguru itu telah berkomitmen untuk mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan keamanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia. 

"Dengan dukungan ini, diharapkan hubungan antara kedua negara semakin produktif dan berkelanjutan di sektor pertanian," pungkasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Penny mengatakan menyampaikan dukunganya terhadap sektor pertanian di Indonesia. Ia bilang kedua pihak membahas potensi kerja sama dalam pengembangan lahan pertanian, khususnya lahan rawa yang memiliki potensi besar untuk dioptimalkan.

"Pertanian adalah basis yang sangat penting bagi hubungan antara Australia dan Indonesia. Kami ingin terus bekerja bersama mengenai prioritas ini dalam beberapa tahun yang akan datang," ujar Penny.

Melalui kolaborasi ini, Australia akan memberikan dukungan dalam hal teknologi pertanian, pelatihan, serta penelitian untuk memastikan keberhasilan program cetak sawah khususnya pada lahan rawa yang tengah gencar dilakukan Indonesia. 

Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga akan berfokus pada penyediaan makan bergizi gratis yang tengah disiapkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

“Kami juga akan berkolaborasi untuk penyediaan makanan bernutrisi khususnya bagi ibu hamil,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih