Bertemu Prabowo, Thomas Pastikan Tak Ada Tawaran Kursi Menteri ke Sri Mulyani



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyampaikan, tidak ada pembahasan atau tawaran kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk bergabung di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sebagaimana diketahui, Thomas, bersama Sri Mulyani sempat menemui Prabowo pada Senin (9/9), salah satunya untuk membahas perkembangan RUU APBN 2025. Momen tersebut diabadikan melalui postingan Instagram @smindrawati.

“Tidak ada. Kita tidak memberikan, tidak ada bahasan sama sekali mengenai posisi dan apa, baik itu antara Menkeu Sri Mulyani dan Pak Prabowo maupun secara keseluruhan kabinet,” tutur Thomas saat mengadakan diskusi dengan awak media, Rabu (11/9).


Baca Juga: Mengenal Sosok Thomas Djiwandono, Calon Anak Buah Sri Mulyani di Kementerian Keuangan

Thomas menegaskan, dalam pertemuan tersebut, hanya membicarakan terkait substansi RAPBN 2025, yang sebelumnya telah dibahas dengan DPR RI.

Sebelumnya, dalam postingan akun instagramnya, Sri Mulyani menyampaikan dalam pertemuan tersebut melaporkan mengenai perkembangan APBN 2024 kepada Presiden Terpilih Prabowo.

“Pertama mengenai pelaksanaan APBN 2024 dan outlook-nya yang akan ditutup Desember 2024 di bawah presiden terpilih, dengan demikian beliau mengetahui detail perkembangan pelaksanaan APBN yang sedang berjalan,” ujarnya.

Baca Juga: Menteri Sri Mulyani Ingatkan Lapor SPT, Cek Panduan Pengisian SPT 1770 SS dan 1770 S

Kemudian, juga membahas perkembangan pembahasan RUU APBN 2025 di DPR dan arahan-arahan Presiden Terpilih Prabowo mengenai berbagai usulan program dan anggaran yang disediakan.

“Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam pemerintahan baru 2024-2029,” terangnya. 

Selanjutnya: Promo Alfamart Serba Gratis Terbaru, Beli 1 Gratis 1 untuk Produk Sasa-Shinzu'i

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis Terbaru, Beli 1 Gratis 1 untuk Produk Sasa-Shinzu'i

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli