Berubah, Ini 3 Skema Terbaru Jalur PMB Unair Tahun 2023 yang Wajib Dicatat Siswa



KONTAN.CO.ID -  Mekanisme Penerimaan Mahasiswa Baru atau PMB di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023 mengalami beberapa perubahan. 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menetapkan skema terbaru PMB untuk PTN menggantikan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN). 

Menanggapi hal tersebut Universitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi PMB demi menjawab pertanyaan mengenai mekanisme yang akan dilakukan di tahun 2023. 


Pada sosialisasi tersebut, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menyampaikan informasi terkait jalur-jalur yang akan dipakai pada PMB tahun 2023.

Baca Juga: Anatomi Otak Manusia: Bagian-Bagian Otak dan Fungsinya Masing-Masing

Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP)

SNMPTN berganti nama menjadi Seleksi Nasional Berbasis Prestasi SNBP. Mekanisme baru ini akan menggunakan nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran.

Komponen pertama dihitung dari nilai nata-rata rapor seluruh mata pelajaran, dengan bobot minimal 50 persen.

Sedangkan komponen kedua akan digunakan dengan bobot maksimal 50 persen, pada dua nilai mata pelajaran pendukung untuk program studi (prodi) yang dipilih.

Prof Nasih menjelaskan bahwa setiap universitas diberikan kewenangan mengatur kepastian bobot SNBP dengan mengacu pada aturan minimal dan maksimal yang telah ditetapkan.

Seleksi Nasional Berdasar Tes (SNBT)

Sama seperti SNMPTN, SBMPTN juga berganti nama menjadi Seleksi Nasional Berdasar Tes (SNBT) yang dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.

Jalur ini hanya akan menguji Tes Potensi Skolastik (TPS), tanpa menggunakan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

“Melalui ketentuan ini, maka persaingan dari para peserta akan menjadi lebih fleksibel karena tidak terpaku pada asal rumpun ilmu tertentu,” sebut Prof Nasih, dikutip dari situs Unair.

Baca Juga: Iklim di Indonesia: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Dampak Perubahan Iklim

Jalur mandiri Unair

Dengan ketentuan terbaru pelaksanaan PMB tersebut, maka di tahun mendatang, Unair berencana akan melakukan uji TKA pada seleksi jalur mandiri. 

“InsyaAllah juga akan melibatkan nilai TPS yang telah didapatkan pada SNBT,” jelas Prof Nasih.

Berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), Unair akan membuka jalur masuk mahasiswa dengan proporsi kuota PMB sebagai berikut:

  • Minimal 20 persen pada jalur SNBP, 
  • Minimal 30 persen pada SNBT, 
  • Maksimal 50 persen pada jalur mandiri.
“Untuk menjaga berkualitas, Unair berkomitmen dalam memberikan bonus atau filter tertentu bagi peserta yang memilih jalur linier yakni memiliki relevansi masa studi di SMA, dengan prodi yang dituju,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News