KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah gagal bayar yang menerpa fintech peer to peer (P2P) lending PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow) sepertinya masih belum terselesaikan. Adapun tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 iGrow masih berada di level 81,18% per 14 Januari 2025. Mengenai hal itu, Direktur Utama iGrow Edoardus Satya Adhiwardana mengatakan iGrow akan menerapkan sejumlah upaya untuk menekan angka TWP90. Edoardus menerangkan pihaknya akan berfokus mengoptimalkan upaya penagihan dan penguatan permodalan untuk menyelesaikan permasalahan. Dia bilang hal itu juga sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan monitoring.
Berupaya Tekan Angka TWP90, iGrow Optimalkan Upaya Penagihan dan Suntikan Modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah gagal bayar yang menerpa fintech peer to peer (P2P) lending PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow) sepertinya masih belum terselesaikan. Adapun tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 iGrow masih berada di level 81,18% per 14 Januari 2025. Mengenai hal itu, Direktur Utama iGrow Edoardus Satya Adhiwardana mengatakan iGrow akan menerapkan sejumlah upaya untuk menekan angka TWP90. Edoardus menerangkan pihaknya akan berfokus mengoptimalkan upaya penagihan dan penguatan permodalan untuk menyelesaikan permasalahan. Dia bilang hal itu juga sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan monitoring.