KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengolahan dan distribusi beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan strategi efisiensi, diversifikasi dan inovasi untuk mempertahankan performa Perseroan. 

Pada kuartal III 2023, lalu HOKI mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang tercatat senilai Rp 12,58 miliar dibandingkan keuntungan sebesar Rp 1,79 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Untuk hasil laporan keuangan HOKI tahun 2023 dapat ditunggu hingga rilis resmi di publik. Namun, secara keseluruhan Perseroan terus melakukan berbagai efisiensi, diversifikasi, dan inovasi untuk dapat meningkatkan performa Perseroan," papar Budiman Susilo Direktur HOKI, kepada Kontan, Senin (12/2). 

Lebih lanjut, HOKI berhasil membukukan pertumbuhan penjualan 34% YoY menjadi Rp 888,50 miliar di Kuartal III 2023. Melihat hal ini, HOKI tahun ini menargetkan pertumbuhan penjualan bisnis DailyMeal melalui HDN (PT Hoki Distribusi Niaga) sebesar 10% dengan profitabilitas yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. 

Baca Juga: Harta Djaya Karya (MEJA) Incar Proyek Baru Rp 200 Miliar pada Tahun 2024

HOKI optimis bahwa langkah-langkah strategis yang diimplementasikan, termasuk peluncuran produk inovatif dan ekspansi bisnis, akan menjadi pendorong utama dalam mencapai tujuan pertumbuhan ini.

Mengenai capex, tahun ini Perseroan menganggarkan capex sekitar Rp15 miliar. Alokasi ini mayoritas akan digunakan untuk pengembangan produk DailyMeal perseroan melalui HDN, seperti pembelian tanah, pembangunan pabrik dan lainnya.

Budiman melanjutkan, tahun ini HOKI akan menambah kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru di Boyolali. Pengembangan pabrik ini bekerjasama dengan PT Gita. Harapannya pabrik sudah dapat beroperasi pada 2025 dan meningkatkan kapasitas produksi Perseroan disegmen bisnis FMCG melalui DailyMeal ini. 

Di sisi lain, saat ini Perseroan tidak hanya akan menambah kapasitas, tapi juga memperluas jaringan distribusi seluruh produknya, dengan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk dapat menjangkau seluruh kawasan di seluruh Indonesia, baik di modern market maupun traditional market. 

"Selain itu, HOKI juga memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari proses produksi beras untuk dijadikan bisnis energi terbarukan menggunakan sekam padi dan sudah mencetak laba yang konsisten," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi