KONTAN.CO.ID - ROMA. Giorgio Armani, pendiri merek fashion Italia ternama yang menggunakan namanya sendiri, menyatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Minggu (13/10) bahwa ia berencana pensiun dalam dua atau tiga tahun ke depan. Armani, yang kini berusia 90 tahun, selama ini enggan berbicara mengenai rencana suksesi perusahaan yang ia dirikan pada tahun 1975 dan masih ia kendalikan dengan erat.
Baca Juga: EA7 Emporio Armani Sukses Gelar Grand Opening di Icon Bali,Sanur Bertajuk EA7 FitWeek "Saya masih bisa memberi diri saya dua atau tiga tahun lagi sebagai kepala perusahaan. Tidak lebih, karena itu akan berdampak negatif," ujar Armani kepada surat kabar Italia
Corriere della Sera. Armani juga mengungkapkan bahwa ia sering merasa gelisah di malam hari, membayangkan masa depan di mana ia tidak lagi harus menjadi orang yang selalu mengatakan "Ya" atau "Tidak". Ia menambahkan bahwa ia telah menerima tawaran dari investor luar yang semakin sering mendekat, tetapi sejauh ini ia belum melihat adanya peluang untuk menjual perusahaan.
Baca Juga: Pelatih Italia Luciano Spalletti: Kami Seperti Armani Tapi Bisa Kotor Juga "Namun untuk saat ini, saya belum melihat adanya kemungkinan terbuka," ujarnya. Tanpa adanya anak untuk meneruskan usahanya, spekulasi mengenai masa depan jangka panjang kerajaan bisnis Armani terus bermunculan. Banyak yang mempertanyakan apakah di tengah industri yang didominasi oleh konglomerat besar seperti LVMH dan Kering, Armani akan mampu mempertahankan kemandiriannya yang sangat ia junjung.
Dalam wawancara tersebut, Armani menjelaskan bahwa ia telah "membangun semacam struktur, proyek, dan protokol" untuk mengatur suksesi perusahaannya, meskipun ia tidak menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Pendiri Rumah Mode, Roberto Cavalli Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun Tahun lalu,
Reuters melaporkan adanya dokumen yang disimpan oleh seorang notaris di Milan yang menjelaskan prinsip-prinsip tata kelola untuk para pewaris grup Armani, serta dokumen lain yang memuat ketentuan untuk melindungi pekerjaan di perusahaan tersebut. Pewaris dari kerajaan Armani diperkirakan akan mencakup saudara perempuannya, tiga anggota keluarga lainnya yang bekerja di perusahaan, kolaborator dan mitra jangka panjang Pantaleo Dell'Orco, serta sebuah yayasan amal.
Editor: Yudho Winarto