KONTAN.CO.ID - Keterbatasan fasilias seperti kamar mandi dan tempat ibadah menjadi salah satu kendala bagi Hester Basoeki, Pemilik Kampung Wisata Cinangneng dalam menjalankan usahanya. Maklum, setelah dibuka 17 tahun silam, ratusan orang pun datang ke kampung wisata ini. Padahal, dia hanya menargetkan 10 orang datang setiap bulan. Alhasil, keluhan soal ketersediaan air bersih mulai bermunculan. Tak hanya itu, dia juga dipusingkan dengan membludaknya jumlah kendaraan yang masuk. Lahan parkir yang terbatas, bus besar pun tak bisa masuk. Tak ingin mengecewakan para tamu, Hester bersama warga terus berbenah. Termasuk mendukung soal keamanan lantaran bus besar hanya bisa parkir di pinggir jalan besar.
Berwisata ke pioner kampung wisata (3)
KONTAN.CO.ID - Keterbatasan fasilias seperti kamar mandi dan tempat ibadah menjadi salah satu kendala bagi Hester Basoeki, Pemilik Kampung Wisata Cinangneng dalam menjalankan usahanya. Maklum, setelah dibuka 17 tahun silam, ratusan orang pun datang ke kampung wisata ini. Padahal, dia hanya menargetkan 10 orang datang setiap bulan. Alhasil, keluhan soal ketersediaan air bersih mulai bermunculan. Tak hanya itu, dia juga dipusingkan dengan membludaknya jumlah kendaraan yang masuk. Lahan parkir yang terbatas, bus besar pun tak bisa masuk. Tak ingin mengecewakan para tamu, Hester bersama warga terus berbenah. Termasuk mendukung soal keamanan lantaran bus besar hanya bisa parkir di pinggir jalan besar.