KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor tekstil dan produk tekstil (TPT) membanjiri pasar dalam negeri. Oleh karena itu, produsen TPT sepakat mengajukan safeguard kepada pemerintah. Akan tetapi, besaran safeguard yang diusulkan masih belum menemukan titik kesepakatan. Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI) menilai besaran safeguard yang diusulkan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) terlalu kecil. Adapun API mengusulkan besaran safeguard sekitar 2,5% hingga 30%. "Menurut pandangan IKATSI besaran angka tersebut tidak akan efektif untuk membendung impor tekstil dari luar," ungkap Ketua Umum IKATSI Suharno Rusdi kepada Kontan.co.id, Jumat (15/9).
Besaran safeguard tekstil dan produk tekstil (TPT) belum disepakati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor tekstil dan produk tekstil (TPT) membanjiri pasar dalam negeri. Oleh karena itu, produsen TPT sepakat mengajukan safeguard kepada pemerintah. Akan tetapi, besaran safeguard yang diusulkan masih belum menemukan titik kesepakatan. Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI) menilai besaran safeguard yang diusulkan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) terlalu kecil. Adapun API mengusulkan besaran safeguard sekitar 2,5% hingga 30%. "Menurut pandangan IKATSI besaran angka tersebut tidak akan efektif untuk membendung impor tekstil dari luar," ungkap Ketua Umum IKATSI Suharno Rusdi kepada Kontan.co.id, Jumat (15/9).