JAKARTA. Rupiah terus tertekan sepekan ini. Di pasar spot, USD/IDR menguat 0,76% ke 9.727 dalam sepekan. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan, dollar AS menguat 0,59% menjadi 9.700 Head of Trading Commonwealth Bank, Veni Kriswandi mengatakan, tekanan terhadap rupiah disebabkan oleh meningkatnya permintaan dollar AS di akhir bulan. Namun, pergerakan rupiah mulai stabil menjelang akhir pekan. Kecenderungan dollar AS yang lemah selama dua hari terakhir membangkitkan minat risiko pasar terhadap rupiah. Nilai beli bersih asing Rp 1,74 triliun sepekan di pasar saham juga memperkuat pasokan dollar AS. "Menjelang akhir pekan, faktor eksternal, khususnya dari Eropa serta fundamental ekonomi Indonesia yang cukup baik mampu menahan tekanan terhadap rupiah," kata Veni.
Besarnya tekanan terhadap rupiah mulai reda
JAKARTA. Rupiah terus tertekan sepekan ini. Di pasar spot, USD/IDR menguat 0,76% ke 9.727 dalam sepekan. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan, dollar AS menguat 0,59% menjadi 9.700 Head of Trading Commonwealth Bank, Veni Kriswandi mengatakan, tekanan terhadap rupiah disebabkan oleh meningkatnya permintaan dollar AS di akhir bulan. Namun, pergerakan rupiah mulai stabil menjelang akhir pekan. Kecenderungan dollar AS yang lemah selama dua hari terakhir membangkitkan minat risiko pasar terhadap rupiah. Nilai beli bersih asing Rp 1,74 triliun sepekan di pasar saham juga memperkuat pasokan dollar AS. "Menjelang akhir pekan, faktor eksternal, khususnya dari Eropa serta fundamental ekonomi Indonesia yang cukup baik mampu menahan tekanan terhadap rupiah," kata Veni.