JAKARTA. Indeks bursa Asia diprediksi bakal kembali menguat Rabu (2/3) besok. Menurut data Bloomberg, indeks Asia Pasifik (MSCI) pada Senin (2/29) kemarin ditutup negatif 0,38% di level 119.17. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan mayoritas bursa Asia yang menghijau, Selasa (1/3) ini. Lanjar Nafi Taulat, analis Reliance Securities mengatakan pelemahan sebelumnya karena investor kaget terhadap kebijakan China. "Investor shock rencana pemberhentian 1,8 juta pekerja di perusahaan batu bara china. Ini guna memotong kapasitas industrinya yang lagi lesu, komoditas batu bara dan baja," ungkapnya kepada KONTAN. Sentimen ini jangka pendek negatif. Sedangkan, jangka panjang positif karena dapat mengendalikan harga batu bara melalui penurunan produksi.
Besok, analis prediksi bursa Asia kembali menguat
JAKARTA. Indeks bursa Asia diprediksi bakal kembali menguat Rabu (2/3) besok. Menurut data Bloomberg, indeks Asia Pasifik (MSCI) pada Senin (2/29) kemarin ditutup negatif 0,38% di level 119.17. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan mayoritas bursa Asia yang menghijau, Selasa (1/3) ini. Lanjar Nafi Taulat, analis Reliance Securities mengatakan pelemahan sebelumnya karena investor kaget terhadap kebijakan China. "Investor shock rencana pemberhentian 1,8 juta pekerja di perusahaan batu bara china. Ini guna memotong kapasitas industrinya yang lagi lesu, komoditas batu bara dan baja," ungkapnya kepada KONTAN. Sentimen ini jangka pendek negatif. Sedangkan, jangka panjang positif karena dapat mengendalikan harga batu bara melalui penurunan produksi.