JAKARTA. Bank Indonesia (BI) besok siang akan memanggil 23 bank yang memiliki layanan wealth management. BI belum tentu akan mencabut keputusan penghentian sementara pada seluruh bank tersebut. Sebab, hal itu bergantung pada hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BI selama sebulan terakhir. "Selain evaluasi dan memeriksa kesiapan bank, BI akan meminta pernyataan dari compliance director dan satuan kerja management risiko (SKMR) bank, bahwa mereka siap melaksanakan wealth management sesuai dengan persyaratan dari BI," terang Kabiro Humas BI, Difi A Johansyah, Selasa (31/5). Wakil Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Evi Firmansyah mengakui bahwa besok bank BTN akan datang ke bank sentral, untuk mengecek ulang apa saja yang masih kurang dan perlu dibenahi. Evi yakin bank berpelat merah ini akan lolos pemeriksaan layanan wealth management. "Layanan kami masih baru dan masih bisa membereskan kelemahan itu," ujar Evi. Berbeda dengan BTN yang potimis lolos, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Riswinandi tak berani menjamin layanan wealth management di Mandiri akan lolos evaluasi. “Yang jelas kami terus melakukan diskusi dengan BI,” ujarnya. Bank berkode saham BMRI ini sudah lama memiliki layanan wealth management. Bahkan Mandiri memiliki pangsa pasar yang lebih besar ketimbang bank BUMN maupun swasta lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Besok, BI panggil 23 bank penyedia layanan wealth management
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) besok siang akan memanggil 23 bank yang memiliki layanan wealth management. BI belum tentu akan mencabut keputusan penghentian sementara pada seluruh bank tersebut. Sebab, hal itu bergantung pada hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BI selama sebulan terakhir. "Selain evaluasi dan memeriksa kesiapan bank, BI akan meminta pernyataan dari compliance director dan satuan kerja management risiko (SKMR) bank, bahwa mereka siap melaksanakan wealth management sesuai dengan persyaratan dari BI," terang Kabiro Humas BI, Difi A Johansyah, Selasa (31/5). Wakil Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Evi Firmansyah mengakui bahwa besok bank BTN akan datang ke bank sentral, untuk mengecek ulang apa saja yang masih kurang dan perlu dibenahi. Evi yakin bank berpelat merah ini akan lolos pemeriksaan layanan wealth management. "Layanan kami masih baru dan masih bisa membereskan kelemahan itu," ujar Evi. Berbeda dengan BTN yang potimis lolos, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Riswinandi tak berani menjamin layanan wealth management di Mandiri akan lolos evaluasi. “Yang jelas kami terus melakukan diskusi dengan BI,” ujarnya. Bank berkode saham BMRI ini sudah lama memiliki layanan wealth management. Bahkan Mandiri memiliki pangsa pasar yang lebih besar ketimbang bank BUMN maupun swasta lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News