KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,59% ke posisi 6.589,67 pada Senin (5/2). Indeks pada perdagangan hari ini, juga mencatatkan aksi jual asing di semua market sebesar Rp 656,6 miliar.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri menyatakan, IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen asing. Dalam hal ini, melihat indeks Dow Jones yang sudah terkoreksi sejak Jumat (2/2).

Menurutnya, Dow Jones akan mengalami rebound mengingat pada Jumat sudah terkoreksi cukup banyak. ”Ini bisa pengaruh ke IHSG, asing juga bisa masuk sedikit-sedikit,” proyeksi Hans, Senin (5/2).

Selain itu, data pertumbuhan ekonomi tahunan juga terbilang cukup baik, tercatat tumbuh sebesar 5,07%. Angka ini lebih tinggi dari pencapaian 2016 yang sebesar 5,03%. “Jadi ekonomi Indonesia sudah mulai menggeliat. Ada pertumbuhan yang cukup bagus,” ungkap Hans.

Pertumbuhan ekonomi tersebut, menurut Hans, juga bisa mengajak investor asing untuk masuk. Pasalnya Indonesia memiliki yield yang lebih tinggi di kawasan ASEAN, terutama dibandingkan dengan Vietnam, Filipina, dan Vietnam. “Dana asing akan bergerak masuk ke Indonesia,” imbuhnya.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Sekuritas menyatakan, IHSG saat ini bergerak konsolidatif dengan peluang menguat yang cukup besar. Support level terlihat sedang diuji, namun support masih terlihat mampu dipertahankan dengan baik.

“Rilis data perekonomian terlansir terlihat masih menunjukan fundamental perekonomian dalam keadaan stabil sehingga arah pertumbuhan perekonomian masih cenderung baik,” katanya.

Hal itu dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk menentukan strategi berinvestasi. Peluang koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian, mengingat kondisi pergerakan masih di awal tahun. “Hari ini (besok) IHSG berpotensi menguat,” imbuhnya.

William memprediksi indeks besok bergerak pada rentang 6.511-6.671. Saham pilihan diantaranya ICBP, UNVR, HMSP, BBNI, TLKM, BJTM, SMRA, KLBF, WTON, dan PWON.

Sedangkan Hans memprediksi, besok, indeks menguat dengan rentang 6.520-6.620.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini