KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan. Di penutupan perdagangan Selasa (25/9), indeks berakhir turun 0,13% dengan level 5.874,30. Meskipun demikian, investor asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 19,54 miliar.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, IHSG menurun tipis karena investor mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed. "Selain itu terlihat bahwa investor asing yang masih melanjutkan net buy dan tidak panik dengan penurunan ini," imbuh William pada Kontan.co.id.

M.Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas menjelaskan penurunan IHSG diakibatkan minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Ditambah lagi, "Adanya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bps memberikan sentimen negatif bagi pelemahan IHSG maupun rupiah pada Selasa ini," ujar Nafan.

Secara teknikal, moving average convergence divergence (MACD) sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Saat ini terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Nafan memperkirakan, IHSG akan menguat di kisraan 5.829 sampai dengan 5.917 pada Rabu (26/9).

Senada, William menebak, IHSG akan rebound pada Rabu (26/9), lantaran para investor telah kenaikan suku bunga The Fed dan bunga Bank Indonesia (BI). Prediksi dia, IHSG akan bergerak di level support 5.800 dan resistance 5.920.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat