Besok, IHSG berpotensi kembali ke zona merah



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali ke zona merah. Pada perdagangan Kamis (5/3), IHSG ditutup menguat tipis 0,05% ke level 5.450,95. 

"Penguatan hari ini didukung oleh investor lokal yang mulai belanja," ungkap Krishna D Setiawan, Analis Lautandhan Securindo ke KONTAN. Ia juga bilang, hari ini investor lokal masih tetap melakukan aksi profit taking dengan jumlah yang tak sebesar dibandingkan beberapa hari lalu. 

Kamis ini investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp 208,21 miliar. Krishna melihat, hal tersebut masih wajar lantaran, sejak bulan lalu investor asing baru mencatatkan aksi net sell sebanyak dua kali. Aksi pertamanya itu pada 18 Februari 2015 senilai Rp 380 miliar. "Lagipula, jumlah net sell-nya tak terlalu besar," tambahnya. 


Sektor komoditas menjadi penopang kenaikan IHSG hari ini. Hal itu lantaran, sektor ini tengah terangkat seiring dengan dollar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat terhadap rupiah. 

Dengan begitu, sektor pertambangan kemarin mengalami kenaikan 0,42%, setelah sektor trade, services dan investment mengalami kenaikan terbesar 0,59%. Pelemahan yang cenderung dalam pun dialami sektor properti dengan penurunan 1,06%. 

"Kalau dilihat dari sisi teknikal sudah ada beberapa indikator yang overbought," tukas Krishna. Sehingga hingga ia memperkirakan bespk IHSG berpeluang untuk kembali turun di kisaran 5.435-5.476.

Hal yang berbeda diungkap Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani. Ia memaparkan untuk Jumat besok sentimen yang akan mempengaruhi laju indeks saham cenderung positif. Seperti menjelang pertemuan ECB yang membahas detail dari program quantitative easing. Pertemuan itu juga akan memperkirakaan pertumbuhaan ekonomi dan inflasi hingga 2017 mendatang. 

Kemudian dari Bank of England yang mempertahankan suku bunga acuannya dan kenaikan harga minyak akan turut berdampak baik bagi IHSG. Dengan meninjau hal tersebut ia pun memperkirakan Jumat besok  IHSG akan bergerak berfluktuasi menguat di kisaran 5.434-5.485. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa