JAKARTA. Indeks Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berpotensi bergerak tertekan pada perdagangan besok. Pasalnya indikator indeks masih menunjukkan sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG terkonsolidasi negatif dengan pola candlestick bearish harami tepat pada area upper bollinger bands. Indikator stochastic dead-cross pada oscillator overbought dengan bearish reversal momentum yang mulai terlihat pada indikator RSI. "Peluang kembali bergerak tertekan meningkat dengan range pergerakan 5.350-5.476." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (9/8).
Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup turun 18.69 poin atau 0.34% di level 5.440.29 dengan volume perdagangan yang cukup tinggi. Sektor aneka industri, pertambangan dan properti menguat di saat mayoritas sektor tertekan pada perdagangan hari ini. Di saat investor domestik menekan pergerakan IHSG, investor asing terlihat melakukan net buy cukup besar di level Rp 967,8 miliar pada perdagangan hari ini. Selain itu data penjualan ritel dalam negeri diperkirakan melambat di level 13,5% dari 14% di periode sebelumnya.