JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan terbatas besok (8/12). Pasalnya, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang dirilis melorot akhir pekan lalu masih menjadi sentimen positif bagi bursa saham Indonesia. Pada penutupan Senin (7/12), IHSG menguat tipis 0, 29% atau naik 12,94 poin ke level 4.521,39. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 605,31 miliar. Andre Setiawan, Analis Minna Padi Investama mengatakan, penguatan hari disebabkan oleh faktor data non farm payroll AS November yang dirilis akhir pekan lalu turun dari 298.000 menjadi 211.000. Namun, disaat yang sama IHSG menghadapi sentimen negatif yakni aksi OPEC yang tidak mau membatasi produksi minyak.
Besok, IHSG diprediksi masih akan menguat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan terbatas besok (8/12). Pasalnya, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang dirilis melorot akhir pekan lalu masih menjadi sentimen positif bagi bursa saham Indonesia. Pada penutupan Senin (7/12), IHSG menguat tipis 0, 29% atau naik 12,94 poin ke level 4.521,39. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 605,31 miliar. Andre Setiawan, Analis Minna Padi Investama mengatakan, penguatan hari disebabkan oleh faktor data non farm payroll AS November yang dirilis akhir pekan lalu turun dari 298.000 menjadi 211.000. Namun, disaat yang sama IHSG menghadapi sentimen negatif yakni aksi OPEC yang tidak mau membatasi produksi minyak.