JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan cenderung tertekan pada perdagangan akhir pekan ini. Pasalnya, indikator teknikal indeks masih mengonfirmasi sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG mengonfirmasi signal negatif dengan menguji support MA7. Indikator stochastic berbalik bearish setelah dead-cross dengan momentum bearish dari indikator RSI yang cukup curam. "Kita perkirakan IHSG masih akan mengalami tekanan di akhir pekan dikisaran 4.850-4.940." katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (9/6).
Hari ini, IHSG ditutup melemah 39.27 poin atau 0.80% dilevel 4.876,79 dengan volume yang moderat. Ini terimbas dari sentimen regional dan kekhawatiran investor asing terhadap pertumbuhan penjualan eceran yang dirilis hanya 10,4% lebih rendah dari ekspektasi 11,1% meskipun indeks tingkat kepercayaan konsumen meningkat. Kendati begitu, asing masih mencatat aksi beli sebesar Rp 410,84 miliar. Mayoritas bursa di Asia terkoreksi setelah data pekerja di AS tidak cukup baik, perkiraan pertumbuhan yang lebih rendah dari World Bank dan meningkatnya referendum U.K di Uni Eropa.