JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih cenderung tertekan pada perdagangan besok (25/5). Pasalnya, sinyal yang ditunjukkan indikator indeks masih negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG kembali terkonsolidasi seakan pulled back pada bearish trend line jangka pendek dengan kembali tutup di bawah MA7. Indikatos stochastic masih terus melebar pada area middle oscillator dengan momentum RSI yang kembali tidak mampu break out rata-rata momentum 15 harinya. Selain itu, indikasi bearish momentum masih cenderung kuat, sehingga perkiraan Lanjar, IHSG akan bergerak tertekan dengan range pergerakan 4.675-4.750. "Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya BBTN, BDMN, GIAA, GJTL, INCO, dan LSIP," katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (24/5).
Besok, IHSG diramal masih tertekan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih cenderung tertekan pada perdagangan besok (25/5). Pasalnya, sinyal yang ditunjukkan indikator indeks masih negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG kembali terkonsolidasi seakan pulled back pada bearish trend line jangka pendek dengan kembali tutup di bawah MA7. Indikatos stochastic masih terus melebar pada area middle oscillator dengan momentum RSI yang kembali tidak mampu break out rata-rata momentum 15 harinya. Selain itu, indikasi bearish momentum masih cenderung kuat, sehingga perkiraan Lanjar, IHSG akan bergerak tertekan dengan range pergerakan 4.675-4.750. "Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya BBTN, BDMN, GIAA, GJTL, INCO, dan LSIP," katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (24/5).