JAKARTA. Setelah kemarin berhasil rebound, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi masih akan menguat. Kamis (19/3), IHSG ditutup menguat 0,75% ke level 5.453,85. Pergerakan IHSG itu searah dengan laju bursa Asia. Indeks yang tercermin dalam MSCI Asia Pacific juga ikut naik 0,8% ke level 147,11 pada pukul 17.00 waktu Tokyo. Para analis menilai, menguatnya IHSG kemarin itu lantaran pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen yang belum akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat. Tak hanya itu, Yellen juga menyatakan kenaikan suku bunga akan lebih rendah dari rencana awal yang sebesar 1,125% menjadi 0,625%. Krishna D Setiawan, Analis Lautandhana Securindo mengatakan pernyataan Yellen tersebut membuat dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap semua mata uang termasuk rupiah. Ia mencatat, rupiah kemarin menguat 1,04% ke level Rp 13.039 per dollar AS. "Hal tersebut merupakan katalis positif bagi laju indeks saham," terangnya kepada KONTAN.
Besok, IHSG masih akan menguat ke level 5.470
JAKARTA. Setelah kemarin berhasil rebound, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi masih akan menguat. Kamis (19/3), IHSG ditutup menguat 0,75% ke level 5.453,85. Pergerakan IHSG itu searah dengan laju bursa Asia. Indeks yang tercermin dalam MSCI Asia Pacific juga ikut naik 0,8% ke level 147,11 pada pukul 17.00 waktu Tokyo. Para analis menilai, menguatnya IHSG kemarin itu lantaran pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen yang belum akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat. Tak hanya itu, Yellen juga menyatakan kenaikan suku bunga akan lebih rendah dari rencana awal yang sebesar 1,125% menjadi 0,625%. Krishna D Setiawan, Analis Lautandhana Securindo mengatakan pernyataan Yellen tersebut membuat dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap semua mata uang termasuk rupiah. Ia mencatat, rupiah kemarin menguat 1,04% ke level Rp 13.039 per dollar AS. "Hal tersebut merupakan katalis positif bagi laju indeks saham," terangnya kepada KONTAN.