KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,11% di level 6.598 pada Kamis (1/2). Investor asing melanjutkan aksi jualnya dengan mencatatkan net sell sebesar Rp 908,03 miliar.

Muhammad Nafan Aji Gusta, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, pelaku pasar global akan menantikan data ekonomi global yang cukup krusial, yakni non farm payroll Amerika Serikat, sehingga pergerakan pasar global rawan profit taking.

"Pelaku pasar lebih cenderung memilih wait and see," katanya, Kamis (1/2)

Menurut Nafan, jika data tersebut menimbulkan efek positif bagi dollar AS, maka pergerakan rupiah akan terdepresiasi, sehingga berpengaruh pada pasar modal. Selain itu, faktor risiko kenaikan yield AS masih menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku pasar global.

Nafan memprediksi, Jumat (2/2), IHSG akan bergerak melemah dengan level support 6.558 dan resistance 6.679.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini