JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pencatatan paling rendah di angka 5.824,52 pada pekan lalu. Nilai penjualan bersih alias nett sell oleh pemodal asing dalam sepekan mencapai Rp 4,04 triliun dan menunjukkan maraknya aksi jual yang berpotensi menghapus peningkatan volume beli yang sudah terjadi sebelumnya. Rilis kinerja emiten yang cenderung positif nampaknya tidak memberikan optimisme untuk waktu yang cukup lama. Analis Binaartha Reza Priyambadha mengatakan, penilaian dari Bank Indonesia terkait pertumbuhan kredit menjadi sentimen negatif yang cukup menonjol. "Pertumbuhan kredit di hampir enam bulan pertama tahun ini yang masih sangat rendah dan bahkan belum mencapai separuh dari target tahun ini yang sebesar 10%-12% menjadi salah satu sentimen negatif," kata Reza.
Besok, IHSG masih rawan tekanan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pencatatan paling rendah di angka 5.824,52 pada pekan lalu. Nilai penjualan bersih alias nett sell oleh pemodal asing dalam sepekan mencapai Rp 4,04 triliun dan menunjukkan maraknya aksi jual yang berpotensi menghapus peningkatan volume beli yang sudah terjadi sebelumnya. Rilis kinerja emiten yang cenderung positif nampaknya tidak memberikan optimisme untuk waktu yang cukup lama. Analis Binaartha Reza Priyambadha mengatakan, penilaian dari Bank Indonesia terkait pertumbuhan kredit menjadi sentimen negatif yang cukup menonjol. "Pertumbuhan kredit di hampir enam bulan pertama tahun ini yang masih sangat rendah dan bahkan belum mencapai separuh dari target tahun ini yang sebesar 10%-12% menjadi salah satu sentimen negatif," kata Reza.