JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam masa koreksi. Pemodal asing pun bertahan dengan aksi jual. Secara teknikal, Lanjar Nafi, analis Reliance Securities melihat koreksinya IHSG cukup wajar setelah dua hari sempat menyentuh target bullish butterfly harmonic pattern dikisaran level 5.225 dan membentuk pola spinning top selama tiga hari. Kemudian, indikator Stochastic pun mengkonfirmasi dead-cross dengan pelemahan dan momentum bearish dari RSI. Pelemahan histogram di hari pertama Indikator MACD mengindikasikannya pergerakan yang telah mulai tertekan aksi jual.
Besok, IHSG masih rentan terkoreksi
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam masa koreksi. Pemodal asing pun bertahan dengan aksi jual. Secara teknikal, Lanjar Nafi, analis Reliance Securities melihat koreksinya IHSG cukup wajar setelah dua hari sempat menyentuh target bullish butterfly harmonic pattern dikisaran level 5.225 dan membentuk pola spinning top selama tiga hari. Kemudian, indikator Stochastic pun mengkonfirmasi dead-cross dengan pelemahan dan momentum bearish dari RSI. Pelemahan histogram di hari pertama Indikator MACD mengindikasikannya pergerakan yang telah mulai tertekan aksi jual.