JAKARTA. Janji Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) untuk menata kampung kumuh besok mulai ditepatinya. Jika tak ada aral melintang, Jokowi akan menyambangi kawasan Kampung Pulo di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sebagai langkah awal realisasi pembangunan kampung deret. "Mulai besok (Jumat) sore, saya mulai sosialisasi di Kampung Pulo. Arti sosialisasi adalah mulai berbicara dengan masyarakat setempat dan tentunya menampung keinginan dan kebutuhan mereka," kata Jokowi di Balaikota, Kamis (6/12). Menurutnya proyek yang murni menggunakan dana APBD ini tidak terkait dengan proyek hunian dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). "Kalau yang ini adalah pembenahan kampung. Nanti akan ada kampung deret, kampung herbal, kampung backpacker, dan masih banyak lagi," katanya. Jokowi sesumbar jika nantinya masyarakat setempat langsung setuju saat sosialisasi ini, maka ia akan langsung instruksikan agar proyek dimulai. Mantan Walikota Solo ini mengakui, butuh langkah partisipatif dari masyarakat, terutama dalam sosialisasi. Menurutnya Pemprov ingin menunjukkan, konsep penataan kampung kemudian masyarakat pun mesti memberi masukan. Sebelumnya, Jokowi berencana melakukan penataan terhadap kampung-kampung kumuh di Jakarta. Ia bilang, akan menata dan membangun kampung sesuai dengan potensi yang dimiliki kampung tersebut. Untuk 2013 ini, Pemprov DKI menargetkan menata 100 kampung dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar-Rp 50 miliar per kampung.
Besok, Jokowi mulai menata kampung kumuh
JAKARTA. Janji Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) untuk menata kampung kumuh besok mulai ditepatinya. Jika tak ada aral melintang, Jokowi akan menyambangi kawasan Kampung Pulo di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sebagai langkah awal realisasi pembangunan kampung deret. "Mulai besok (Jumat) sore, saya mulai sosialisasi di Kampung Pulo. Arti sosialisasi adalah mulai berbicara dengan masyarakat setempat dan tentunya menampung keinginan dan kebutuhan mereka," kata Jokowi di Balaikota, Kamis (6/12). Menurutnya proyek yang murni menggunakan dana APBD ini tidak terkait dengan proyek hunian dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). "Kalau yang ini adalah pembenahan kampung. Nanti akan ada kampung deret, kampung herbal, kampung backpacker, dan masih banyak lagi," katanya. Jokowi sesumbar jika nantinya masyarakat setempat langsung setuju saat sosialisasi ini, maka ia akan langsung instruksikan agar proyek dimulai. Mantan Walikota Solo ini mengakui, butuh langkah partisipatif dari masyarakat, terutama dalam sosialisasi. Menurutnya Pemprov ingin menunjukkan, konsep penataan kampung kemudian masyarakat pun mesti memberi masukan. Sebelumnya, Jokowi berencana melakukan penataan terhadap kampung-kampung kumuh di Jakarta. Ia bilang, akan menata dan membangun kampung sesuai dengan potensi yang dimiliki kampung tersebut. Untuk 2013 ini, Pemprov DKI menargetkan menata 100 kampung dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar-Rp 50 miliar per kampung.